Analisis Berita Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik

ANALISIS : 

     Menurut analisis saya, berita tersebut merupakan pelanggaran kode etik jurnalistik karena sebuah media masa yaitu The Jakarta Post melakukan penistaan agama berupa gambar karikatur ISIS yang dimuatnya menggambarkan bendera dengan lambang tengkorak yang di atasnya terdapat kalimat tauhid, pelanggaran tersebut termasuk pada kode etik jurnalistik pasal ke-8 yaitu "Wartawan tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap agama, ras, suku, jenis kelamin, warna kulit, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, dan sakit jiwa atau jasmani. 

     Seharusnya sebuah media berita sebelum mempublikasikan berita itu di koreksi kembali agar tidak ada yang merasa tersinggung atau hal semacamnya, tercampur dalam kode etik jurnalistik pasal ke 10 jika terjadi hal seperti itu "Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai permintaan maaf kepada pembaca, pendengar dan pemirsa. 

https://m.tempo.co/read/news/2015/01/06/078633213/kasus-pemred-jakarta-post-diserahkan-ke-dewan-pers

( Ira Seliawati )